Walikota Instruksikan Seluruh Pimpinan OPD Atasi Dampak Hujan Ekstrem

Walikota Instruksikan Seluruh Pimpinan OPD Atasi Dampak Hujan Ekstrem

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menginstruksikan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah turun ke lapangan untuk mengatasi dampak hujan ekstrem agar tidak menimbulkan keresahan dikalangan warga.\"Pimpinan OPD yang membidangi harus keluar dan kalau hujan jangan tidur. Analisa dicicil mana yang parah, dan ini diurai. Sekarang anggaran sudah jalan, nanti di perubahan (APBD Perubahan, red.) atau di penetapan (APBD murni),\" katanya. Walikota Sigit Widyonindito mengatakan hal itu usai memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrasi, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Magelang di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang. Ia mengemukakan pentingnya pengelolaan kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, secara profesional, termasuk terkait dengan antisipasi dan penanganan dampak hujan ekstrem di daerah setempat. \"Kita sudah harus tanggap, ini musimnya apa. Kejadian di luar kota itu juga pembelajaran bagi kita untuk waspada sesuai bidang masing-masing,\" ujarnya. Baca Juga Isi Kursi Kadis, Bupati Magelang Lantik 10 Pejabat PTP Ia mengingatkan pentingnya infrastruktur dan fasilitas publik lainnya tetap berfungsi secara optimal saat terjadi hujan ekstrem di daerah setempat karena saat ini puncak musim hujan. \"Kalau kita selalu \\\'ngecek\\\' (mengecek), insyaallah selalu aman dan aman gitu. Tidak boleh membiarkan begitu saja, ini kan (hujan, red.) ekstrem,\" ujarnya. Ia mencontohkan saat hujan deras maka kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sudah melakukan penanganan drainase dan sungai agar aliran air tetap lancar. Selain itu, ujar dia, semua sekolah juga mengantisipasi dengan baik segala sarana dan prasarana pendidikan agar kegiatan belajar mengajar tetap aman dan lancar. Ia juga mengatakan tentang pentingnya partisipasi masyarakat sebagai sumber daya kota dalam antisipasi dan penanganan dampak hujan ekstrem. \"Partisipasi masyarakat penting, \\\'empowerment\\\' (pemberdayaan) masyarakat penting, harus merasa memiliki kota, sinergi dengan rakyat jadinya bagus,\" kata dia. (an)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: